Menjamurnya Tren Korean Wave di Kalangan Generasi Bangsa, Budaya Lokal Mulai Terlupakan

 

Ilustrasi: Canva

Empatsuara.com – Kemajuan teknologi internet yang berkembang secara luas dan pesat membawa kemudahan dalam mencari segala informasi dari berbagai belahan bumi, termasuk kebudayaan dari berbagai negara. Perkembangan yang pesat dan luas kebudayaan negara Korea menjadi salah satu contoh kebudayaan asing yang mulai melekat di Indonesia. Fenomena menjamurnya kebudayaan Korea ini disebut dengan Korean Wave atau Hallyu.

Korean Wave dekat dengan dunia hiburan seperti musik (K-Pop), drama (K-Drama), Lifestyle hingga Fashion sudah banyak ditemui dan mulai melekat di kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja dan dewasa baik di media sosial hingga ke kehidupan nyata. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan keberagaman kebudayaan Indonesia, yang mana kini mulai tergeser bahkan tergerus dengan banyaknya kebudayaan asing yang masuk. (21/04)

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Virli, berpendapat bahwasanya fenomena ini dapat menjadi peluang positif sekaligus tantangan yang mengancam suatu bangsa jika nantinya penggerusan tetap dibiarkan.

“Sebetulnya itu bisa dikatakan tantangan atau peluang sih , banyak pihak yang melihat bahwa korean wave ini akan menjadi ancaman bagi budaya lokal yang mungkin nantinya akan terjadi penggerusan atau penggantian oleh budaya korea tersebut. Dan dari fenomena korean wave itu juga sebenernya kita bisa mengambil hal positif , patut dicontoh korea selatan bisa melejitkan budaya korean wave nya ke pasar internasional, dan harusnya kita sebagai anak bangsa bisa mengambil hal positif tersebut dan diterapkan ke budaya kita agar dikenal dunia, " ungkap Virli.

Fidela, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarya, yang merupakan salah satu penggemar berat dunia K-Pop dan K-drama berharap tetap dapat menyerap hal positif dan mengutamakan untuk mencintai produk lokal serta berperan aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.

Harapan saya sendiri yaitu, agar masyarakat Indonesia dapat menyerap hal-hal positif dari budaya asing, namun tetap mengutamakan dan melindungi budaya lokal. Pemerintah dan para tokoh budaya juga diharapkan dapat berperan aktif dalam melestarikan dan memajukan kekayaan budaya nusantara. Dengan menjaga keseimbangan antara keterbukaan terhadap budaya luar dan kecintaan pada budaya sendiri, Indonesia dapat tetap berbudaya tanpa kehilangan identitas,” Ujar Fidela.

 

 

Penulis : Indah Amelia


Posting Komentar untuk "Menjamurnya Tren Korean Wave di Kalangan Generasi Bangsa, Budaya Lokal Mulai Terlupakan"